Maandag 07 Desember 2020

Proposal Kegiatan Ukbm

                                                        PROPOSAL KEGIATAN

 UKBM DI MASYARAKAT DESA PANGKALAN

 BUTON  KECAMATAN SUKADANA

KABUPATEN KAYONG UTARA

 


 

 

 


 

 

 

 

OLEH :

                                                                NAMA           : Reni

                                                                NIM                : P1337425217063

 

 

 

 

 

DIV TERAPIS GIGI DAN MULUT

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

                                                                           2020        



                                                HALAMAN PENGESAHAN

 

 

Laporan Kegiatan pemberdayaan Kesehatan Gigi Dan Mulut ini merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat Diwilayah Desa Pangkalan Buton RT 05 RW 10yang akan dilaksanankan pada tanggal 27 september sampai 5 November 2020. Laporan ini disetujui pada tanggal  7 November 2020.

 

 

Pelaksana kegiatan :

Nama             : Reni

Nim               : P1337425217063

 

                                                   

                                                              Semarang, 7 November 2020

 

 

                                                                         Pelaksanan,

 

 

 

Reni

NIM P1337425217063

Mengetahui,

Ketua Program Studi                                                       Dosen Pembimbing

DIV Terapis Gigi dan Mulut

 


 

Salikun, SPd, M.Kes                                                       Yodong,S.ST,.M.HKes

NIP.196204061988031002                                            NIP.196512091985032003

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN PENGESAHAN

 

 

           Laporan Kegiatan pemberdayaan Kesehatan Gigi Dan Mulut ini merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat Diwilayah Desa Pangkalan Buton RT 05 RW 10yang akan dilaksanankan pada tanggal 27 september sampai 5 November 2020. Laporan ini disetujui pada tanggal  7 November 2020.

 

 

Pelaksana kegiatan :

Nama             : Reni

Nim               : P1337425217063

 

                                                   

                                                              Semarang, 7 November 2020

 

 

Pelaksanan,

 

 

 

Reni

NIM P1337425217063

Mengetahui,

Ketua Program Studi                                                       Dosen Pembimbing

DIV Terapis Gigi dan Mulut

 

 

 

 

Salikun, SPd, M.Kes                                                       Yodong,S.ST,.M.HKes

NIP.196204061988031002                                            NIP.196512091985032003

 

 

 BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

                   Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satu diantaranya pembagunan kesehatan gigi dan mulut. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan gigi, diantaranya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimal, dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan dibutuhkan perubahan cara pandang (mindset) program layanan kesehatan dari paradigma sakit ke paradigma sehat, sejalan dengan visi Indonesia Bebas Karies tahun 2020. 

                    Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, diantaranya pembangunan kesehatan gigi dan mulut dibutuhkan peran serta masyarakat sebagai salah satu strategi penyelenggaraan pembangunan kesehatan, meliputi perorangan misalnya kader kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, politisi, figur masyarakat, kelompok masyarakat misalnya, posyandu, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga sosial masyarakat dan pemerintah yang berperan sebagai agen perubahan untuk penerapan perilaku hidup sehat. 

                   Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan, salah satu diantaranya dengan pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada pelayanan promotif, preventif dan rujukan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantanya posyandu dengan sasaran kelompok resiko tinggi meliputi anak usia balita, anak usia pendidikan dasar, ibu hamil dan menyusui, kelompok usia lanjut. 

                   Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif , kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan (UU Tentang Kesehatan No.36 Tahun 2009) 

                   Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi nasional indeks DMF-T adalah 4,6%. Pravalensi rata-rata penduduk Indonesia usia 1-4 tahun bermasalah pada gigi dan mulut untuk gigi rusak berlubang ataupun sakit sebesar 10,4%.Adapun persentase karies Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,8% (RISKESDAS, 2013) 

                   Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi nasional indeks DMF-T adalah 39,3%. Pravalensi rata-rata penduduk Indonesia usia 3-4 tahun bermasalah pada gigi dan mulut untuk gigi rusak, berlubang ataupun sakit sebesar 81,5% . Adapun persentase karies Provinsi Jawa Tengah sebesar 43,4% (RISKESDAS, 2018).

                   Berdasarka survey  yang telah dilakukan pada 10 warga oleh mahasiswa di Dasawisma Desa Pangkalan Buton RT 05 RW 10 melalui kuesioner tentang kesehatan gigi dan mulut. Dari datamasalah responden: OHIS = Sedang, DMF-T= 7 dari 10 Responden, M= 13 dari 10 Reponden tesebut . Belum pernah dilakukan pelatihan terhadap kader terkait kesehatan gigi dan mulut. Selain itu pengetahuan dan kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut masih rendah sehingga kesehatan gigi harus dijaga5

                   Berdasarkan data di atas, saya mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang yang juga berperaan sebagai tenaga kesehatan bermaksud hendak melakukan upaya peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut dilingkungan rumah melaui kegiatan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut pada kader Dasa Wisma RT 04 RW 10 Desa Pangkalan Buton. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat terutama masyarakat di RT 05 Desa Pangkalan Buton.

A.    Tujuan Pelatihan

1. Tujuan Umum

               Meningkatkan pengetahuan, minat, dan ketrampilan kader di bidang kesehatan, khusunya bidang kesehatan gigi dan mulut. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan, pengetahuan, dan kesadaran mengenai kesehatan gigi dan mulut.

2. Tujuan Khusus

Diharapkan peserta dapat :

a.    Dapat membentuk kader  kesehatan gigi dan mulut yang dapat melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut  untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat di Desa Gedongmulyo.

b.    Meningkatkan pengetahuan kader tentang Usaha Kesehatn Gigi Masyarakat

c.    Meningkatkan pengetahuan kader tentang pengetahuan dasar gigi dan mulut, jenis-jenis penyakit gigi dan mulut, dan cara pencegahanya

d.   Meningkatkan kemampuan kader tentang cara pemeriksaan gigi dan mulut secara sederhana.

e.    Meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan pertolongan pertama pada sakit gigi dan radang gusi.

f.     Meningkatkan kemampuan kader tentang cara menyikat gigi yang baik dan benarMeningkatkan kemampuan kader tentang cara melakukan sistem rujukan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan balita.

g.    Dengan adanya kader kesehatan gigi dan mulut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan derajad kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.

B.     Nama Dan Sasaran Kegaitan

Kegiatan yang akan kami selenggarakan yaitu Pelatihan Kader dengan judul “Pemberdayaaan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Pembentukan Kader Keluarga dan Penyuluhan pada Masa Pandemi di RT 04 RW O2 Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.”

C.    Sasaran Kegiatan

Kegiatan Pemberdayaan kesehatan gigi dan mulut akan diselenggarakan pada

Tanggal                             : 27 September - 30 Oktober 2020

Tempat                              : Rumah Masing-Masing Warga

 

 

D.  Pengorganisasian

Panitia penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kesehatan gigi dan mulu. Struktur organisasi panitia penyelenggara yaitu sebagai berikut:

Pelindung :

    Ketua Prodi DIV Terapis Gigi dan Mulut

     Triwiyatini, SKM, M.Kes (Epid)

Penanggungjawab :

     Pembimbing Praktek

     Yodong,S.ST,.M.HKes

Pelaksana :

     Reni (P1337425217063)

 

 

 BAB II

KEGIATAN

A.    Kegiatan

1.      Identifikasi Masalah

   Berdasarkan data hasil pemeriksaan di atas masalah dapat diidentifikasi  sebagai berikut:

a.    Nilai rata - rata OHI-S adalah  2,38 dengan kriteria SEDANG, dimana nilai DI= 1,21 dan CI= 1,27

b.    Nilai rata - rata DMF-T adalah 2,7 dimana nilai D= 2,3; M= 0,1 dan F= 0,3

c.    Nilai status perawatan gigi (PTI) adalah 6%

d.   Nilai rata - rata CPITN adalah 2,8 Sektan sehat

Berdasarkan analisis faktor penyebab yang di dapatkan dari pengisian kuesioner survei kesehatan gigi, pengaruh yang paling besar terhadap status kesehatan gigi warga adalah tindakan yang masih buruk dibandingkan dengan pengetahuan dan sikap.

2.      Pemaparan/MMD

        Berdasarkan data hasil identifikasi masalah dan analisa faktor penyebab dapat dipaparkan bahwa kebanyakan masalah yang terjadi karena peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut. Sebagian sudah memiliki pengetahuan dan sikap cukup baik namun belum melakukan tindakan kesehatan gigi dengan baik. Selain itu masih memiliki angka kerusakan gigi yaitu nilai DMFT-T  yang cukup tinggi. Maka dalam hal ini perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kader keluarga dan penyuluhan untuk keluarga tentang kesehatan gigi. Dengan adanya pemberdayaan ini diharapkan masayarakat dapat meningkatkan  kepedulian terhadap kesehatan gigi, dapat menyapaikan materi kesehatan gigi ke keluarga masing-masing dan masyarakat lain,  dan meningkatkan angka derajat kesehatan gigi dan mulut di Desa Pangkalan Buton RT 05 RW 10.

 

 

3.      Kegiatan

a.       Melakukan pendaataan kesehatan gigi pada 10 orang

b.      Melakukan survei kesehatan gigi dengan memberikan kuesioner mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap kesehatan gigi

c.       Pelatihan kesehatan gigi dan mulut terhadap 10 orang sebagai kader keluarga

d.      Penyuluhan dari 10 orang yang telah dilatih sebagai kader keluarga ke keluarga masing-masing dan masyarakat sekitar

e.       Evaluasi hasil penyegaran materi kesehatan gigi dan mulut

 

B.     Metode

Untuk mendapatkan data tentang penyakit gigi dan mulut menggunakan cara screening melalui foto gigi dan keterangan warga

1.      Penyuluhan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab .

2.      Pemaparan mengenai cara menggosok gigi dan pemeriksaan menggunakan metode demonstrasi dan simulasi.

 

C.    Prosedur Kegiatan

1.      Cara pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat adalah :

a.       Menghubungi warga dan menyampaikan maksud dan tujuan

2.      Bentuk kegiatan pendekatan kepada pihak sekolah :

a.       Menjelaskan program yang akan dilaksanakan pada sasaran

b.      Menawarkan program yang akan dilaksanakan di kegiatan pemberdayaan kesehatan gigi dan mulut

3.      Tindak lanjut yang diharapkan setelah pendekatan dilakukan adalah :

Program yang ditawarkan kepada pihak masyarakat diterima dan didapatkan kerjasama yang baik antara masyarakat serta pelaksana kegiatan

 

D.    Anggaran

NO

Nama barang

Jumlah

Harga

1

Print Poposal Kegiatan

     1 buah

Rp 5.000

2

Print Materi

     1 buah

Rp 8.000

3

Fotokopi Materi

     10 buah

 RP5.000

4

Konsumsi

    10 buah

Rp 5.000

5

Bingkisan

    10 buah

Rp 16.000

 

 

 

Rp 273.000

 E. Hambatan

         Pada Kegiatan Pelatihan Kader yang dilakukan di Dasawisma Desa Pangkalan Buton RT 05 RW 10 telah berjalan dengan lancar, namun terdapat beberapa hambatan yaitu karena adanya pandemi covid 19 dan Desa Pangkalan Buton termasuk dalam zona kuning maka pelatihan tidak dapat dilakukan secara baik.

 

F.MATRIK KEGIATAN UKBM

 

NO

Waktu

Sasaran

Tempat

Kegiatan

1

19 Oktober 2020

 

    Ibu-ibu

Rumah Warga

Pemeriksaan untuk mendapatkan data dan pengisian kuesioner

2

20 Oktober 2020

 

Ibu-ibu

Rumah Warga

Penyampaian materi melalui dengan media Poster

Materi :

Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar

3

21 Oktober 2020

Ibu-ibu

Rumah Warga

Penyampaian materi secara langsung dengan media Posteer

Materi :

Cara menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut

4

22 Oktober 2020

Ibu-ibu

Rumah Warga

Penyampaian materi secara langsung dengan media Poster

Materi :

Penyakit Gigi dan Mulut

5

24 Oktober 2020

Ibu-ibu

Rumah Warga

Pelatihan kader

Penyampaian materi melalui dengan media PPT

Materi :

1. Manajemen Kesehat Gigi dan Mulut

2. Pengetahuan Gigi dan Mulut secara umum

3. Cara pemeriksaan sederhana24 Oktober 2020

6

26 Oktober 2020

 

Rumah Warga

Penyuluhan  kader ke keluarga dan masyarakat sekitar

7

27 Oktober 2020

Ibu-ibu

Rumah Warga

Evaluasi kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut dengan postes

                                                               

        


                                                                 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

            Demikian proposal ini disusun sebagai pedoman bagi penyelenggara. Partisipasi dari berbagai pihak yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa Pangkalan Buton RT 05 RW 10 kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara dapat bermanfaat untuk masyarakat. Kita semua menginginkan dengan sungguh-sungguh agar penyelenggaraan kegiatan pelatihan kader posyandu di Desa Pangkalan Buton kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana

 

  Lampiran I

MODUL MATERI DASAR

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

 

DESKRIPSI SINGKAT

TUJUAN PEMBELAJARAN

       Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU )

       Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK )

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

LEMBAR PENUGASAN / BERGAMBAR

URAIAN MATERI

       Pokok Bahasan : Manajemen Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat

       Pokok Bahasan : Kesehatan Gigi dan Mulut

REFERENSI

 

  1. DESKRIPSI SINGKAT

Modul UKGM ini disusun untuk membekali para kader UKGM tentang konsep dasar pengelolaan UKGM dalam kaitannya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka karies gigi.

  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
  1. Tujuan Pembelajaran Umum :

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami tentang UKGM

  1. Tujuan Pembelajaran Khusus :

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :

1.      Memahami dan menjelaskan manajemen usaha kesehatan gigi masyarakat

2.      Memahami dan menjelaskan kesehatan gigi dan mulut

  1. POKOK BAHASAN

A.    Pokok Bahasan Manajemen Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat

1.      Pengertian UKGM

2.      Tujuan

3.       Sasaran

4.      Kegiatan UKGM

5.       Peran dan fungsi kader gigi

B.     Pokok Bahasan Kesehatan Gigi dan Mulut

1.      Pengertian kesehatan gigi

2.       Jenis dan Fungsi gigi

3.      Macam – macam penyakit gigi

4.      Penyebab kerusakan gigi

5.      Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

  1. METODE

1.      Curah Pendapat

2.      Ceramah

3.      Tanya Jawab

4.       Diskusi

  1. MEDIA

1.      Modul

2.      Laptop

3.      Poster

  1. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Jumlah jam yang digunakan dalam modul ini sebanyak 1 jam pelajaran (T=1 Jpl, P=0, PL=0) @45 menit untuk memudahkan proses pembelajaran, dilakukan langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

1.      Manajemen Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat

A.    Langkah 1 (15 menit) :

1)       Fasilitator memperkenalkan diri

2)      Fasilitator menyampaikan tujuan umum dan tujuan khusus.

3)      Menggali pendapat peserta tentang UKGM

4)      Berdasarkan pendapat peserta, fasilitator menjelaskan UKGM.

B.     Langkah 2 (20 menit) :

1)      Fasilitator menyampaikan pokok bahasan :

a)      Pengertian UKGM

b)      Tujuan UKGM

c)       Sasaran UKGM

d)      Jenis Kegiatan UKGM

e)      Peran dan Fungsi Kader Kesehatan Gigi

2)      Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta tersebut

C.     Langkah 3 (10 menit) :

a)      Fasilitator meminta peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, memberikan jawaban atas pertanyaan peserta.

b)      Faslitator meminta komentar, penilaian, saran, bahkan kritik dari peserta pada kertas yang telah disediakan

2.  Kesehatan Gigi dan Mulut

A.    Langkah 1 (15 menit) :

1)       Fasilitator memperkenalkan diri

2)      Fasilitator menyampaikan tujuan umum dan tujuan khusus.

3)      Menggali pendapat peserta tentang kesehatan gigi dan mulut

4)      Berdasarkan pendapat peserta, fasilitator menjelaskan tentang kesehatan gigi dan mulut.

B.     Langkah 2 (20 menit) :

1)      Fasilitator menyampaikan pokok bahasan :

a)      Pengertian kesehatan gigi

b)      Jenis dan Fungsi gigi

c)      Macam – macam penyakit gigi

d)     Penyebab kerusakan gigi

e)      Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

2)      Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta tersebut

C.     Langkah 3 (10 menit) :

a)      Fasilitator meminta peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, memberikan jawaban atas pertanyaan peserta.

b)      Faslitator meminta komentar, penilaian, saran, bahkan kritik dari peserta pada kertas yang telah disediakan

 

  1. URAIAN MATERI

A.      MANAJEMEN USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

1.         Pengertian

UKGM adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi, mengintegrasikan upaya promotif, preventif, kesehatan gigi pada berbagai Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat. Macam-macam UKGM berlandaskan pendekatan Primary Health Care (Posyandu, Bina Keluarga Balita, Polindes, Poskestren, Taman Kanak-Kanak, dan sebagainya). Pendekatan ini secara global dikenal sebagai Primary Oral Health Care Aproach.

2.       Tujuan

Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan dan peran serta masyarakat/keluarga dalam pemeliharaan kesehatan gigi (self care).

3.         Sasaran

Kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut (Bumil, Balita, Apras dan Anak Sekolah Dasar)

4.        Kegiatan UKGM

        Promotif ( kader dan tenaga kesehatan gigi)

Penyuluhan dan konseling

       Preventif (tenaga kesehatan gigi)

Pemeriksaan gigi, pembersihan karang gigi, dll.

       Kuratif Sederhana ( tenaga kesehatan gigi)

Tambalan sementara, tambalan tetap, dll.

5.       Peran dan Fungsi Kader Kesehatan Gigi

Fungsi kader kesehatan gigi adalah mampu melaksanakan sejumlah kegiatan yang ada di lingkungannya. Kegiatan yang dilakukan sifatnya sederhana akan tetapi juga harus berguna untuk masyarakat dan kelompok. Adapun berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh kader kesehatan gigi, misalnya:

       Memberikan penyuluhan kesehatan gigi sederhana

       Pemeriksaan gigi anak dan ibu hamil secara sederhana

       Cara merujuk pasien yang mempunyai masalah kesehatan gigi

       Cara mengisi KMGS dan Kasih

       Memberikan pertolongan pertama pada sakit gigi

       Membuat pelaporan sederhana

B.       KESEHATAN GIGI DAN MULUT

1.      Pengertian Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal terpenting bagi kehidupan manusia dan merupakan bagian dari kesehatan secara umum. Yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. kesehatan rongga mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara umum, namun banyak orang tidak mengetahui bahwa rongga mulut berperan penting bagi kesehatan tubuh.

Rongga mulut yang sehat memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif, menikmati berbagai macam makanan, meningkatkan kualitas hidup, percaya diri dan mempunyai kehidupan sosial yang lebih baik. Kondisi sebaliknya, rongga mulut yang tidak sehat dapat berpengaruh pada kehidupan sosial seseorang, keterbatasan fungsi pengunyahan, keterbatasan fungsi bicara, rasa sakit dan terganggunya waktu bekerja atau sekolah.

2.      Jenis dan Fungsi Gigi

Menurut R.,Yulianti (2014) Gigi merupakan stuktur putih kecil yang ada di dalam mulut manusia dan menjadi salah satu organ yang sangat penting dalam proses pencernaan dalam tubuh. Gigi digunakan untuk mengoyak , mengikis, memotong dan mengunyah makanan. Pada manusia dapat ditemui empat Jenis gigi yang terdapat pada mulut yaitu :

a.       Gigi Seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.

b.      Gigi Taring : gigi yang memiliki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.

c.       Gigi Graham Kecil : gigi yang memiliki dua akar yang berfungsi menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya

d.      Gigi Graham Besar : gigi yang memiliki tiga akar yang berfungsi melumat dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

beberapa fungsi gigi diantaranya :

a.    Pengunyahan

Gigi memiliki peran pentig untuk menghaluskan makanan agar lebih mudah ditelan serta meringkankan kerja proses pengunyahan didalam rongga mulut maka makanan yang ada di proses menjadi lebih halus dan mempermudah proses penelanan. Proses pengunyahan dipengaruhi oleh keseimbangan posisi antara rahang atas dan rahang bawah, apabila tidak seimbang maka akan menggangu proses pengunyahan sehingga gigi tidak dapat bekerja secara maksimal. 

b.    Berbicara

Gigi sangat diperlukan untuk mengeluarkan bunyi ataupun huruf-huruf tertentu seperi huruf T,V,D,S dan S. Tanpa gigi maka maka akan kesulitan dalam berbicara alias ngomong dan tidak akan terdengar sempurna.

c.    Estetika

Gigi dan rahang dapat mempengarhui senyum seseorang, dengan adanya gigi yang rapid an bersih maka senyum ssesorang akan terlihat lebih menarik dibandingkan dengan seseorang yang memiliki gigi yang tidak beraturan. Selain itu bentuk rahang juga akan mempengaruhi bentuk wajah seseorang.

3.      Macam - macam Penyakit Gigi

Berdasarkan Agustiana (2006), Macam-macam penyakit gigi terbagi menjadi 3 yaitu :

a.       Gigi Berlubang (Karies Gigi)

Karies atau gigi berlubang adalah yang membusuk di dalam gigi yang terjadi akibat suatu proses yang secara bertahap melarutkan email (permukaan gigi sebelah luar yang keras) dan terus berkembang ke bagian dalam gigi. Penyebab penyakit gigi ini diakibatkan karena adanya kuman.

b.      Gingtivitis (Peradangan Gusi) radang gusi terjadi akibat adanya plak dan bakteri.

c.       Penyakit Periodental (jaringan pendukung gigi)

4.      Penyebab Kerusakan Gigi

Makanan yang dikonsumsi anak akan mempengaruhi kesehatan gigi. Terlalu banyak karbohidrat, baik gula misalnya, kue , permen, susu , makanan dan minuman manis lainnya maupun tepungtepungan misalnya keripik kentang atau singkong dapat mengakibatkan pengeroposan gigi. Seberapa lama karbohidrat menempel pada gigi adalah penyebab utama pembusukan gigi, permen coklat dan makan yang manis adalah makanan yang paling sering mengancam kerusakan gigi.

5.      Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

a.       Biasakan menyikat gigi pagi setelah makan dan sebelum tidur.

b.      Kurangi makanan manis dan lengket.

c.       Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang berserat dan berair. d. Cara menyikat gigi yang benar .

d.      Gunakan pasta gigi yang mengandung Flouride.

e.       Periksa gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

 

  1. REFERENSI

https://verayohananabu.wordpress.com/2016/04/23/upaya-kesehatan-gigi-masyarakat/

https://www.jevuska.com/2007/06/15/peran-dan-fungsi-kader-kesehatan/

http://repositori.unsil.ac.id/836/4/3%20BAB%20II%20SKRIPSI.pdf

 Lampiran I

MODUL MATERI DASAR

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

 

DESKRIPSI SINGKAT

TUJUAN PEMBELAJARAN

       Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU )

       Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK )

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

LEMBAR PENUGASAN / BERGAMBAR

URAIAN MATERI

       Pokok Bahasan : Manajemen Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat

       Pokok Bahasan : Kesehatan Gigi dan Mulut

REFERENSI

 

  1. DESKRIPSI SINGKAT

Modul UKGM ini disusun untuk membekali para kader UKGM tentang konsep dasar pengelolaan UKGM dalam kaitannya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka karies gigi.

  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
  1. Tujuan Pembelajaran Umum :

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami tentang UKGM

  1. Tujuan Pembelajaran Khusus :

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :

1.      Memahami dan menjelaskan manajemen usaha kesehatan gigi masyarakat

2.      Memahami dan menjelaskan kesehatan gigi dan mulut

  1. POKOK BAHASAN

A.    Pokok Bahasan Manajemen Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat

1.      Pengertian UKGM

1.      Tujuan

2.       Sasaran

3.      Kegiatan UKGM

4.       Peran dan fungsi kader gigi

A.    Pokok Bahasan Kesehatan Gigi dan Mulut

1.      Pengertian kesehatan gigi

2.       Jenis dan Fungsi gigi

3.      Macam – macam penyakit gigi

4.      Penyebab kerusakan gigi

5.      Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

  1. METODE

1.      Curah Pendapat

2.      Ceramah

3.      Tanya Jawab

4.       Diskusi

  1. MEDIA

1.      Modul

2.      Laptop

3.      Poster

  1. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Jumlah jam yang digunakan dalam modul ini sebanyak 1 jam pelajaran (T=1 Jpl, P=0, PL=0) @45 menit untuk memudahkan proses pembelajaran, dilakukan langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

1.      Manajemen Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat

A.    Langkah 1 (15 menit) :

1)       Fasilitator memperkenalkan diri

2)      Fasilitator menyampaikan tujuan umum dan tujuan khusus.

3)      Menggali pendapat peserta tentang UKGM

4)      Berdasarkan pendapat peserta, fasilitator menjelaskan UKGM.

B.     Langkah 2 (20 menit) :

1)      Fasilitator menyampaikan pokok bahasan :

a)      Pengertian UKGM

b)      Tujuan UKGM

c)       Sasaran UKGM

d)      Jenis Kegiatan UKGM

e)      Peran dan Fungsi Kader Kesehatan Gigi

2)      Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta tersebutA.    Langkah 3 (10 menit) :

a)      Fasilitator meminta peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, memberikan jawaban atas pertanyaan peserta.

b)      Faslitator meminta komentar, penilaian, saran, bahkan kritik dari peserta pada kertas yang telah disediakan

2.  Kesehatan Gigi dan Mulut

A.    Langkah 1 (15 menit) :

1)       Fasilitator memperkenalkan diri

2)      Fasilitator menyampaikan tujuan umum dan tujuan khusus.

3)      Menggali pendapat peserta tentang kesehatan gigi dan mulut

4)      Berdasarkan pendapat peserta, fasilitator menjelaskan tentang kesehatan gigi dan mulut.

B.     Langkah 2 (20 menit) :

1)      Fasilitator menyampaikan pokok bahasan :

a)      Pengertian kesehatan gigi

b)      Jenis dan Fungsi gigi

c)      Macam – macam penyakit gigi

d)     Penyebab kerusakan gigi

e)      Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

2)      Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta tersebut

C.     Langkah 3 (10 menit) :

a)      Fasilitator meminta peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, memberikan jawaban atas pertanyaan peserta.

b)      Faslitator meminta komentar, penilaian, saran, bahkan kritik dari peserta pada kertas yang telah disediakan

  1. URAIAN MATERI

A.      MANAJEMEN USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

1.         Pengertian

UKGM adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi, mengintegrasikan upaya promotif, preventif, kesehatan gigi pada berbagai Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat. Macam-macam UKGM berlandaskan pendekatan Primary Health Care (Posyandu, Bina Keluarga Balita, Polindes, Poskestren, Taman Kanak-Kanak, dan sebagainya). Pendekatan ini secara global dikenal sebagai Primary Oral Health Care Aproach.

2.       Tujuan

Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan dan peran serta masyarakat/keluarga dalam pemeliharaan kesehatan gigi (self care).

3.         Sasaran

Kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut (Bumil, Balita, Apras dan Anak Sekolah Dasar)

4.        Kegiatan UKGM

        Promotif ( kader dan tenaga kesehatan gigi)

Penyuluhan dan konseling

       Preventif (tenaga kesehatan gigi)

Pemeriksaan gigi, pembersihan karang gigi, dll.

       Kuratif Sederhana ( tenaga kesehatan gigi)

Tambalan sementara, tambalan tetap, dll.

5.       Peran dan Fungsi Kader Kesehatan GigiFungsi kader kesehatan gigi adalah mampu melaksanakan sejumlah kegiatan yang ada di lingkungannya. Kegiatan yang dilakukan sifatnya sederhana akan tetapi juga harus berguna untuk masyarakat dan kelompok. Adapun berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh kader kesehatan gigi, misalnya:

       Memberikan penyuluhan kesehatan gigi sederhana

       Pemeriksaan gigi anak dan ibu hamil secara sederhana

       Cara merujuk pasien yang mempunyai masalah kesehatan gigi

       Cara mengisi KMGS dan Kasih

       Memberikan pertolongan pertama pada sakit gigi

       Membuat pelaporan sederhana

A.      KESEHATAN GIGI DAN MULUT

1.      Pengertian Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal terpenting bagi kehidupan manusia dan merupakan bagian dari kesehatan secara umum. Yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. kesehatan rongga mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara umum, namun banyak orang tidak mengetahui bahwa rongga mulut berperan penting bagi kesehatan tubuh.

Rongga mulut yang sehat memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif, menikmati berbagai macam makanan, meningkatkan kualitas hidup, percaya diri dan mempunyai kehidupan sosial yang lebih baik. Kondisi sebaliknya, rongga mulut yang tidak sehat dapat berpengaruh pada kehidupan sosial seseorang, keterbatasan fungsi pengunyahan, keterbatasan fungsi bicara, rasa sakit dan terganggunya waktu bekerja atau sekolah.

2.      Jenis dan Fungsi Gigi

Menurut R.,Yulianti (2014) Gigi merupakan stuktur putih kecil yang ada di dalam mulut manusia dan menjadi salah satu organ 

yang sangat penting dalam proses pencernaan dalam tubuh. Gigi digunakan untuk mengoyak , mengikis, memotong dan mengunyah makanan. Pada manusia dapat ditemui empat Jenis gigi yang terdapat pada mulut yaitu :

a.       Gigi Seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.

b.      Gigi Taring : gigi yang memiliki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.

c.       Gigi Graham Kecil : gigi yang memiliki dua akar yang berfungsi menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya

d.      Gigi Graham Besar : gigi yang memiliki tiga akar yang berfungsi melumat dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

beberapa fungsi gigi diantaranya :

a.    Pengunyahan

Gigi memiliki peran pentig untuk menghaluskan makanan agar lebih mudah ditelaGigi dan rahang dapat mempengarhui senyum seseorang, dengan adanya gigi yang rapid an bersih maka senyum ssesorang akan terlihat lebih menarik dibandingkan dengan seseorang yang memiliki gigi yang tidak beraturan. Selain itu bentuk rahang juga akan mempengaruhi bentuk wajah seseorang.

1.      Macam - macam Penyakit Gigi

Berdasarkan Agustiana (2006), Macam-macam penyakit gigi terbagi menjadi 3 yaitu :

a.       Gigi Berlubang (Karies Gigi)

Karies atau gigi berlubang adalah yang membusuk di dalam gigi yang terjadi akibat suatu proses yang secara bertahap melarutkan email (permukaan gigi sebelah luar yang keras) dan terus berkembang ke bagian dalam gigi. Penyebab penyakit gigi ini diakibatkan karena adanya kuman.

b.      Gingtivitis (Peradangan Gusi) radang gusi terjadi akibat adanya plak dan bakteri.

c.       Penyakit Periodental (jaringan pendukung gigi)

2.      Penyebab Kerusakan Gigi

Makanan yang dikonsumsi anak akan mempengaruhi kesehatan gigi. Terlalu banyak karbohidrat, baik gula misalnya, kue , permen, susu , makanan dan minuman manis lainnya maupun tepungtepungan misalnya keripik kentang atau singkong dapat mengakibatkan pengeroposan gigi. Seberapa lama karbohidrat menempel pada gigi adalah penyebab utama pembusukan gigi, permen coklat dan makan yang manis adalah makanan yang paling sering mengancam kerusakan gigi.

3.      Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

a.       Biasakan menyikat gigi pagi setelah makan dan sebelum tidur.

b.      Kurangi makanan manis dan lengket.n serta meringkankan kerja proses pengunyahan didalam rongga mulut maka makanan yang ada di proses menjadi lebih halus dan mempermudah proses penelanan. Proses pengunyahan dipengaruhi oleh keseimbangan posisi antara rahang atas dan rahang bawah, apabila tidak seimbang maka akan menggangu proses pengunyahan sehingga gigi tidak dapat bekerja secara maksimal. 

b.    Berbicara

Gigi sangat diperlukan untuk mengeluarkan bunyi ataupun huruf-huruf tertentu seperi huruf T,V,D,S dan S. Tanpa gigi maka maka akan kesulitan dalam berbicara alias ngomong dan tidak akan terdengar sempurna.a.    Estetika

Gigi dan rahang dapat mempengarhui senyum seseorang, dengan adanya gigi yang rapid an bersih maka senyum ssesorang akan terlihat lebih menarik dibandingkan dengan seseorang yang memiliki gigi yang tidak beraturan. Selain itu bentuk rahang juga akan mempengaruhi bentuk wajah seseorang.

1.      Macam - macam Penyakit Gigi

Berdasarkan Agustiana (2006), Macam-macam penyakit gigi terbagi menjadi 3 yaitu :

a.       Gigi Berlubang (Karies Gigi)

Karies atau gigi berlubang adalah yang membusuk di dalam gigi yang terjadi akibat suatu proses yang secara bertahap melarutkan email (permukaan gigi sebelah luar yang keras) dan terus berkembang ke bagian dalam gigi. Penyebab penyakit gigi ini diakibatkan karena adanya kuman.

b.      Gingtivitis (Peradangan Gusi) radang gusi terjadi akibat adanya plak dan bakteri.

c.       Penyakit Periodental (jaringan pendukung gigi)

2.      Penyebab Kerusakan Gigi

Makanan yang dikonsumsi anak akan mempengaruhi kesehatan gigi. Terlalu banyak karbohidrat, baik gula misalnya, kue , permen, susu , makanan dan minuman manis lainnya maupun tepungtepungan misalnya keripik kentang atau singkong dapat mengakibatkan pengeroposan gigi. Seberapa lama karbohidrat menempel pada gigi adalah penyebab utama pembusukan gigi, permen coklat dan makan yang manis adalah makanan yang paling sering mengancam kerusakan gigi.

3.      Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

a.       Biasakan menyikat gigi pagi setelah makan dan sebelum tidur.

b.      Kurangi makanan manis dan lengket.

c.       Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang berserat dan berair. d. Cara menyikat gigi yang benar .

d.      Gunakan pasta gigi yang mengandung Flouride.

e.       Periksa gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

 

  1. REFERENSI

https://verayohananabu.wordpress.com/2016/04/23/upaya-kesehatan-gigi-masyarakat/

https://www.jevuska.com/2007/06/15/peran-dan-fungsi-kader-kesehatan/

http://repositori.unsil.ac.id/836/4/3%20BAB%20II%20SKRIPSI.pdf


MODUL  MATERI INTI 1

Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat ( UKGM )

       I.            DESKRIPSI SINGKAT

    II.            TUJUAN PEMBELAJARAN

       Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU )

       Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK )

 III.            POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

 IV.            METODE

    V.            MEDIA

 VI.            LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

VII.            URAIAN MATERI

       Pokok Bahasan : Pengertian dan Konsep Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri

       Pokok Bahasan : Manfaat dan Indikator keberhasilan  UKGM

REFERENSI

I. DESKRIPSI SINGKAT

            Modul UKGM ini disusun untuk membekali para kader UKGM tentang konsep dasar pengelolaan UKGM dalam kaitannya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka karies gigi. UKGM merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka karies gigi. Dalam pelaksanaannya, dilakukan secara koordinatif dan integratif serta saling memperkuat antar kegiatan dan program untuk kelangsungan pelayanan di UKGM sesuai dengan situasi/kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat.

 

 

 

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)

Setelah pembelajaran ini selesai, peserta mampu memahami tentang UKGM.

B. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)

Setelah pembelajaran ini selesai, peserta:

1. Menjelaskan pengertian Pengertian dan Konsep Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri

2. Menjelaskan manfaat dan Indikator keberhasilan  UKGM

 

III. POKOK BAHASAN DAN SUB-POKOK BAHASAN

Pokok bahasan dan sub-pokok bahasan yang dibahas dalam modul ini adalah:

 

Pokok Bahasan A: Pengertian dan Konsep Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri

1. Pengertian UKGM

2. Konsep UKGM

Pokok Bahasan B: Manfaat dan Indikator keberhasilan  UKGM

1. Manfaat UKGM

2. Indikator UKGM

IV.            METODE

A. Curah Pendapat

 B. Ceramah

 C. Tanya Jawab

 D. Diskus

 V.           MEDIA

A. Modul

B. Laptop

C. Poster

VI. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

            Jumlah jam yang digunakan dalam modul ini sebanyak 1 JA. Langkah 1 ( 15 menit )

1. Fasilitator memperkenalkan diri.

2. Fasilitator menyampaikan tujuan umum dan tujuan khusus.

3. Menggali pendapat peserta tentang UKGM.

4. Berdasarkan pendapat peserta, fasilitator menjelaskan pengertian UKGM.

 

B. Langkah 2 ( 20 menit )

1. Fasilitator menyampaikan pokok bahasan:

a. Pengertian UKGM

b. Konsep UKGM

c. Manfaat UKGM

d. Indikator UKGM

2. Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta tersebut.

 

C. Langkah 3 ( 10 menit )

1. Fasilitator meminta peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, memberikan jawaban atas pertanyaan peserta.

2. Meminta komentar, penilaian, saran, bahkan kritik dari peserta pada kertas yang telah disediakan.

3. Fasilitator menutup sesi pembelajaran dengan menegaskan peran penting UKGM dalam pembangunan kesehatan.

 

VII. URAIAN MATERI

A. Pokok Bahasan: Pengertian dan Konsep Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri

  1. Pengertian Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri

Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) adalah kegiatan pelayanan kesehatan gigi yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan bimbingan Puskesmas sehingga masyarakat mau dan mampu melakukan tindakan yang tepat dalam masalah kesehatn gigi dan mulut.

  1. Konsep Usaha Kesehatan Gigi Maysarakat Mandiri

Wujud upaya kesehatan bersama masyarakat (UKBM) didalamnya  termasuk kesehatan gigi dan mulut yang dibentuk dari, oleh dan  untuk masyarakat atas dasar musyawarah dalam rangka :

a.       Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat

b.      Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat  terhadap penyakit dan masalah-masalah kesehatan gigi dan  mulut.

c.       Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong diri  sendiri dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.

d.      Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat  yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.

e.       Meningkatkan dukungan dan peran akƟ f berbagai pihak yang  bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat.

B. Pokok Bahasan : Manfaat dan Indikator Keberhasilan UKGM

  1. Manfaat Usaha Kesehatan Gigi Berbasis Masyarakat

a.       Masyarakat mengetahui tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut

b.      Masyarakat mendapatkan mutu pelayanan yang lebih baik dan familiar

c.       Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gigi yang paripurna dan berkesinambungan

  1. Indikator Keberhasilan Usaha Kesehatan Gigi Berbasis Masyarakat

Indikator Masukan (input) :

a.       Ada/ tidak ada forum kesehatan gigi masyarakat 

b.      Ada/ tidak ada pengobatan gigi yang terintegrasi dalam  polindes/poskesdes.

c.       Rasio kader kesehatan dibandingkan jumlah penduduk.

d.      Rasio tenaga kesehatan dibandingkan jumlah penduduk.

e.       Besaran dana kesehatan per kapita penduduk.

Indikator Proses (procces) :

a.       Frekuensi pertemuan forum kesehatan gigi masyarakat.

                 b.      Frekwensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang  terintegrasi di polindes/poskesdes

a.       Frekwensi kegiatan penyuluhan/promosi kesehatan gigi  dan mulut (PHBS gigi dan mulut).

b.      Prosentase kader kesehatan gigi dan mulut dan tenaga  sukarela yang akƟ f dan berperan serta.

Indikator Keluaran (output) :

a.       Ada/ tidak ada dana sehat yang berkelanjutan

b.      Prosentase pelayanan terintegrasi

c.       Frekuensi kunjungan tenaga kesehatan ke posyandu

d.      Jumlah masyarakat wilayah posyandu berkunjung ke  puskesmas

e.       Jumlah masyarakat mengikuti penyuluhan 

 

REFERENSI

 

BUKU PANDUAN PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI MASYARAKAT, KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2012.

https://docs.google.com/document/d/18HEAhw4klDoFWvDch-h1p770SFd1Qy7jikPbjOxCOjM/edit

 Lampiran 

Satuan Acara Penyuluhan 

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A.      Latar Belakang

           Pentingnya perilaku menyikat gigi dengan benar haruslah diajarkan sejak dini, karena perilaku menyikat gigi yang salah akan berdampak terhadap kesehatan gigi dan mulut seseorang, salah satu dampak yang ditimbulkan adalah karies gigi (Wiradona et all., 2013).

Menyikat gigi merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap manusia untuk menjaga kesehatan rongga mulutnya (Sandy et all., 2016). Menyikat gigi dengan waktu dan cara yang benar sangatlah penting karena gigi dan mulut yang sehat mencerminkan kualitas hidup yang baik (Wahab et all., 2017). Namun berdasarkan hasil survei nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 melaporkan bahwa, dari 93,8% masyarakat Indonesia yang sudah berperilaku menyikat gigi setiap hari, hanya 2,3% saja yang berperilaku benar dengan prevalensi karies mencapai angka 53,2% (Riskesdas, 2013). Riskesdas juga melaporkan di Sumatera Barat, dari 93,7%, masyarakat yang telah menyikat gigi dua kali sehari, hanya 1,4 persen yang sudah melakukannya di waktu yang benar dan memiliki prevalensi karies yang masih tergolong tinggi yaitu 70,6% (Riskesdas, 2013).

B.       Pokok Bahasan                   :  Menjaga Kesehatan Gigi Dengan Menggosok Gigi

C.     Sub Pokok Bahasan             :  Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar

D.    Hari/tanggal                          :  Sabtu, 24 Oktober 2019

E.     Waktu                                   :  13.00- Selesai

F.      Tempat                                  : Rumah Warga

G.    Penyuluhan/Pembicara       : Nindita Enhar Satuti dan Kader

H.    Peserta/Sasaran                    :  Masyarakat Desa Gedongmulyo RT 04 RW 02

I.       Tujuan                                  :

 Tujuan Umum                       : 

Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai cara menggosok gigi dengan benar untuk mencegah gigi berlubang , Masyarakat Desa Pangkalan Buton RT 05 RW 10  dapat mengubah perilaku dalam menggosok gigi dengan benar untuk mengurangi resiko terjadinya gigi berlubang

 

Tujuan Khusus                     :                      

            Pada akhir pertemuan, peserta dapat :a.       Pasien dapat menjelaskan teknik menggosok gigi dengan benar

b.      Pasien dapat menerapkan menggosok gigi pada waktu yang tepat dalam kehidupan sehari-hari.

c.       Pasien dapat melakukan tindakan mmenggosok gigi dengan teknik yang benar

d.      Pasien memiliki kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan teknik menggosok gigi yang benar

K.  Metode                                   : Ceramah (presentasi) dan tanya jawab

L.  Media                                      : gambar dan vidio

M.  Susunan Kegiatan    :

      

NO

Waktu

Kegiatan

PJ

1.

13.00-13.05

Pembukaan

·   Memberi salam dan perkenalan diri.

·   Menjelaskan tujuan penyuluhan.

Reni

2.

13.05-13.15

Pelaksanaan

Penyampaian  materi kepada pasien  :

·         Menjelaskan  cara menggosok gigi dan mulut dengan benar

·         Menjelaskan waktu menggosok gigi dan mulut dengan benar

·         Menjelaskan kriteria sikat yang baik dalam menggosok gigi

·         Menjelaskan kriteria penggunaan pasta gigi yang baik dalam menggosok gigi

Reni

3.

13.15- 13.20

Games dan Tanya Jawab

Reni

4

13.20- 13.25

Penutup

·   Kesimpulan

·  Memberi salam penutup dan terima kasih.

Reni


 
N. Materi Penyampaian

Selamat pagi teman2, Salam Sehat !! Bagaimana kabar Kalian, semoga baik baik saja ya,

Pagi ini kalian sudah gosok gigi belum? Kalian yakin gosok gigi kalian sudah benar? Yuk lihat gambar di atas mengenai cara yang benar dalam menggosok gigi, supaya gigi kalian semakin bersih dan sehat, dan jangan lupa gosok gigi minimal 2 kali sehari (Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur). Klau gosok gigi jangan terburu-buru ya, minimal 2 menit dan dengan gerakan yang lembut

Terimakasih...
Gigi Sehat Istimewa

Gigi Sehat Luar biasa

 


               

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking

Artikel Perlunya Menjaga Kesehatan Gigi

  Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gan...